Rahasia Sukses Buku dan Film Negeri Lima Menara

Share

Pontianak. Sebelumnya saya mengucapkan rasa bahagia bisa ketemu dengan penulis buku Negeri Lima Menara, Ahmad Fuadi (di Pontianak 8 April 2012) yang akhirnya buku tersebut juga sukses difilmkan di layar lebar pada awal tahun 2012.

Selain bisa bertemu dengan Ahmad Fuadi, saya juga bertemu dangan aktor film Negeri Lima Menara sebagai Alif dan Atang.

Kesempatan bahagia bertemu dan bercerita bersama penulis buku Negeri Lima Menara merupakan kebahagiaan yang cukup berkesan karena ada rahasia yang saya dapatkan walau pun waktu yang sangat singkat.

Suatu rahasia itu membuat kita dapat menikmati film Negeri Lima Menara yang menyampaikan pesan moral dan motivasi bagi penontonnya dengan filosofisnya “Man Jadda Wa Jada” yang artinya "siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil".

Dalam kesempatan itu, Ahmad Fuadi mengatakan bahwa buku yang diselesaikannya sekitar 1 tahun lebih itu merupakan salah satu sumbangsih ilmu kepada semua orang karena dengan dijadikannya buku maka semua orang bisa menikmati dan bisa mendapatkan pesan yang disampaikannya dengan tulisan.

Kesuksesan buku Negeri Lima Menara ternyata mampu menjadi motivasi bangkitnya perfilman di tanah air dengan dijadikannya sebuah film berjudul Negeri Lima Menara dan mendulang sukses hingga menjadi film yang memiliki penonton terbanyak dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Ahmad Fuadi mengatakan buku itu diselesaikannya dengan memanfaatkan waktu luang dan mendapatkan ide kreatif sesuai kisah nyata selama ia mondok di Gontor, dengan modal berbagi ilmu itu lah sehingga kesuksesannya dalam menciptakan karya buku tersebut.

Tidaklah mengherankan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menggelar nonton bareng dengan sekitar hampir 4000 pelajar SMA di Kabupaten termuda di Kalbar itu karena film yang berdurasi sekitar 90 menit tersebut memiliki nilai-nilai pendidikan, semangat untuk memotivasi agar generasi muda harus bersungguh-sungguh mendapatkan ilmu dan pada akhirnya menjadi orang-orang sukses.

Kita berharap film Indonesia harus mampu memberikan pesan moral dan motivasi khususnya kalangan generasi muda seperti film negeri lima menara yang diangkat dari buku karya Ahmad Fuadi dan bukan semata-mata yang mementingkan nilai bisnis belaka.